Puisi dengan Penjelasannya | Belajar Sastra

Apa itu Puisi ? Berikut Penjelasannya

Hallo, kembali lagi dengan artikel sastra yang lainnya. Sebelumnya kita telah membahas tentang seni sastra lisan lainnya yaitu pantun beserta penjelasannya. Sekarang kita akan kembali membahas artikel sastra lisan lain yaitu puisi. Siapa yang tak tahu puisi?, Setiap orang pasti tahu. Tapi apakah setiap orang dapat membuat puisi dengan baik dan benar?

Tentu tidak setiap orang, namun bagi kamu yang ingin tahu apa itu puisi, dan ingin belajar menciptakan puisi, tidak ada salahnya untuk sedikit membaca mengenai teori- teori ilmu puisi. Berikut telah kami sajikan dalam artikel ini,

1. Pengertian Puisi

Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang berasal dari ungkapan isi hati dan perasaan seorang penyair dengan bahasa yang penuh makna dan terikat dengan irama, matra, rima, dan juga penyusunan lirik dan bait di dalamnya.

2. Unsur-Unsur Puisi

Pada umumnya unsur-unsur puisi dapat dibagi berdasarkan strukturnya menjadi dua jenis yakni struktur fisik dan struktur batin.

3. Puisi Baru dan Puisi Lama

a. Puisi Baru

Puisi terbagi menjadi dua jenis, Pengertian Puisi Baru adalah jenis puisi yang tidak lagi terikat oleh aturan yang memiliki bentuk lebih bebas dari puisi lama dalam segala hal seperti rima, baris, bait, diksi dan sebagainya.

Ciri-Ciri Puisi Baru

• Bersifat simetris atau memiliki bentuk rapih.
• Memiliki sajak yang teratur.
• Lebih menggunakan sajak syair, atau pola pantun.
• Umumnya berbentuk empat seuntai.
• Terdiri dari kesatuan sintaksis (gatra).
• Disetiap gatara terdiri dari 4 sampai 5 suku kata.

b. Puisi Lama

Pengertian puisi lama adalah jenis puisi yang masih terikat erat dengan kaidah dan aturan-aturan penulisan yang berlaku seperti:

• Jumlah kata yang terdapat pada satu baris.
• Jumlah baris kalimat yang terdapat dalam satu bait.
• Sajak atau rima.
• Banyaknya suku kata.
• Penggunaan irama.

SUKA HATI PETANI

Pagi hari para petani,

Menanam padi bersuka hati

Sawah terbentang berpetak- petak

Di tanam padi dengan serentak

Bibit dicabut lalu dipindah

Petani ramai di tengah sawah

Bibit di pegang tangan kiri

Badan membungkuk menanam padi

Padi berleret amat rapi

Lurus ke sana lurus ke sini

Kini petani bersenang hati

Buah padi telah menjadi

Penulis : Reyshandy D.F